![]() |
| Sumber : Google Images |
“Panas
banget ya hari ini”. Seringkah kita mendengar pernyataan tersebut terlontar
dari orang-orang disekitar kita ataupun dari kita sendiri ?
Data-data
yang ada memang menunjukan planet bumi terus mengalami peningkatan suhu yang mengkhawatirkan
dari tahun ke tahun. Ini merupakan tanda-tanda alam yang menunjukan bahwa
planet kita sedang mengalami proses kerusakan yang menuju pada kehancuran.
Hingga
saat ini banyak orang di dunia ini menceritakan Pemanasan Global (Global
Warming), dan mungkin semua orang mengatakan bahwa cuaca ekstream yang
selalu terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh Global Warming. Pemanasan
global memang merupakan salah satu permasalahan lingkungan terbesar yang
mengancam kehidupan planet kita.
Keadaan
yang mengancam ini bukan dari kejadian alam, bukan ancaman dari
planet lain atau benda langit lain, tetapi ancaman itu semua berasal dari KITA
!!!
Kita
manusia adalah salah satu penyebab dari makin panasnya bumi yang kita singgahin
ini. Ancaman yang menyelimuti Bumi ini berasal dari hasil bahan bakar yang kita
gunakan dirumah, kendaraan kita, industri, rokok yang selalu kita hisap, sampah
yang selalu kita bakar dan bisnis-bisnis kita yang keseluruhan itu membuat Bumi
kita makin panas dari yang dapat kita perkirakan.
Dalam
beberapa tahun terakhir, akibat perkembangan zaman dan semakin banyaknya negara
berkembang dengan teknologinya ternyata hanya menambah permasalahan ini saja.
Alam tidak lagi bersahabat dengan kita. Suhu di Bumi tercinta kita semakin
panas.
Apakah
kalian pernah mendengar kabar di media massa yang menyampaikan meningkatnya
suhu udara disekitar kita, perubahan musim tidak menentu dan menjadi susah
diduga, kekeringan dimana-mana, dan air bersih sulit didapat.
Jika
gejala dan kejadian tersebut sering terjadi, berarti suhu permukaan Bumi telah
meningkat dan kita harus waspada dengan nasib Bumi kelak di masa depan.
Timbulnya beberapa gejala tersebut merupakan tanda yang sangat jelas bahwa kita
manusia harus segera sadar terhadap kerusakan lingkungan dan penyebabnya.
Temperatur
rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi meningkat. Planet Bumi telah
menghangat berkali-kali selam 4,65 miliar tahun sejarahnya. Pada saat ini, Bumi
menghadapi pemanasan yang sangat cepat, yang oleh para ilmuan dianggap
disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama di negara-negara berkembang.
Ketika
atmosfer semakin kaya dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh sisa sisa
pembakaran bahan bakar fosil, ia semakin menjadi isulator yang menahan
lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi.
![]() |
| Sumber : Goggle Images |
Kenaikan
temperatur akan menyebabkan mencairnya es di Kutub Utara dan menghangatkan
lautan sehingga mengakibatkan meningkatnya volume air laut serta menaikan
permukaannya sekitar 9-100 cm, menimbulkan banjir di daerah pantai, bahkan
dapat menenggelamkan pulau-pulau kecil.
Beberapa
daerah dengan iklim panas akan menerima curah hujan yang lebih tinggi, tetapi
tanah juga akan lebih cepat kering. Kekeringan tanah ini akan merusakan tanaman
bahkan menghancurkan pasokan makanan ke beberapa tempat di dunia.
Penelitian
lain mengungkapan bahwa dalam waktu 1.000 tahun yang akan datang permukaan laut
akan meningkat setinggi 7 meter dari keadaan sekarang. Berdasarkan simulasi
model iklim, juga dapat diperkirakan pada musim panas tahun 2040 es-es di Kutub
Utara seluruhnya akan mencair jika kadar pelepasan emisi gas-gas rumah kaca
tetap setinggi saat ini.
Sumber :
Sumber :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar